Untuk membaca informasi yang dicari silahkan scroll ke bawah.
Pemilihan Duta Mahasiswa GenRe UNDIKSHA 2015
Pusat Informasi Konseling Mahasiswa (PIK-M) Yowana Dharma Satya UNDIKSHA bersama BKKBN Buleleng selenggarakan pemilihan duta mahasiswa GenRe pada Minggu, 19 April 2015 bertempat di Gedung Dekopinda Singaraja. Kegiatan ini bertujuan untuk mencari kader baru yang peduli terhadap lingkungan sosial dapat berpartisipasi dalam melaksanakan program GenRe (Generasi Berencana) salah satunya yaitu mengadakan pencegahan dan membagi wawasan terkait HIV/AIDS, Free sex, dan NAPZA, serta fungsi keluarga. 12 peserta bersaing untuk menjadi duta GenRe yang nantinya akan mewakili Kabupaten Buleleng di tingkat Provinsi.
Pemilihan kali ini terdapat beberapa tahap penilaian yakni tahap pertama pelatihan yang dilaksanakan sebelum pemilihan Sabtu, 18 April 2015 di Wantilan Prahyangan UNDIKSHA dan penilaian parade masing – masing peserta. Tahap kedua yaitu tes tulis, para peserta diberikan beberapa soal pilihan ganda terkait materi. Tahap ketiga yaitu wawancara post to post, terdapat 3 post yakni post brain, post beauty, dan post behavior. Pada masing – masing post tersebut peserta di wawancarai oleh 3 orang duta GenRe 2014 dan 2013 serta perwakilan dari BKKBN Buleleng.
Persaingan yang sangat ketat dari masing – masing peserta hingga ditentukan yang berhasil lolos 3 besar putra dan putri yang akan kembali di berikan pertanyaan untuk menentukan juara. Akhirnya juri telah memutuskan nama – nama yang menjadi juara yakni juara 1 diraih oleh I Gede Anggan Bayu Permana (Jurusan Pendidikan Fisika) dan Gusti Ayu Candra Maha Sari (Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar), juara 2 diraih oleh Tude Nugraha Mahantara (Jurusan Pendidikan Fisika) dan Mayumi Puspita (Jurusan Pendidikan Fisika) serta juara 3 diaraih oleh I Kadek Dwi Sanmadi Mantara (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris) dan Ida Ayu Putu Putri Gita Sari (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris). Peserta yang tidak lolos 3 besar merupakan peserta terbaik di masing – masing post. Seluruh peserta yang terlibat tentunya akan bergabung bersama PIK – M Yowana Dharma Satya UNDIKSHA untuk melaksanakan kewajibannya dalam bidang sosial peduli sesama sebagai Generasi Berencana yang sehat, cerdas, ceria. Candra
Pemilihan kali ini terdapat beberapa tahap penilaian yakni tahap pertama pelatihan yang dilaksanakan sebelum pemilihan Sabtu, 18 April 2015 di Wantilan Prahyangan UNDIKSHA dan penilaian parade masing – masing peserta. Tahap kedua yaitu tes tulis, para peserta diberikan beberapa soal pilihan ganda terkait materi. Tahap ketiga yaitu wawancara post to post, terdapat 3 post yakni post brain, post beauty, dan post behavior. Pada masing – masing post tersebut peserta di wawancarai oleh 3 orang duta GenRe 2014 dan 2013 serta perwakilan dari BKKBN Buleleng.
Persaingan yang sangat ketat dari masing – masing peserta hingga ditentukan yang berhasil lolos 3 besar putra dan putri yang akan kembali di berikan pertanyaan untuk menentukan juara. Akhirnya juri telah memutuskan nama – nama yang menjadi juara yakni juara 1 diraih oleh I Gede Anggan Bayu Permana (Jurusan Pendidikan Fisika) dan Gusti Ayu Candra Maha Sari (Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar), juara 2 diraih oleh Tude Nugraha Mahantara (Jurusan Pendidikan Fisika) dan Mayumi Puspita (Jurusan Pendidikan Fisika) serta juara 3 diaraih oleh I Kadek Dwi Sanmadi Mantara (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris) dan Ida Ayu Putu Putri Gita Sari (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris). Peserta yang tidak lolos 3 besar merupakan peserta terbaik di masing – masing post. Seluruh peserta yang terlibat tentunya akan bergabung bersama PIK – M Yowana Dharma Satya UNDIKSHA untuk melaksanakan kewajibannya dalam bidang sosial peduli sesama sebagai Generasi Berencana yang sehat, cerdas, ceria. Candra
Truni Mafia Kembali Torehkan Prestasi
Setelah menyisihkan lima belas truni lainnya, akhirnya Ni Putu Ayu Lisniandila terpilih sebagai Teruni KMHD YBV UNDIKSHA 2015. Demikian diputuskan dewan juri saat acara pemilihan Teruna Teruni KMHD YBV UNDIKSHA Selasa, 17 Februari 2015 malam di Gedung Auditorium UNDIKSHA.
Pemilihan Teruna Teruni KMHD YBV UNDIKSHA merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. Maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk meningkatkan keterampilan generasi muda Hindu dalam melestarikan budaya Bali, meningkatkan kreativitas seni budaya generasi muda Hindu, memperkuat penanaman nilai-nilai agama dan budaya dalam diri generasi muda Hindu, meningkatkan kesadaran Ipoleksosbudhankam ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, dan mewadahi aktivitas dan kreativitas generasi muda dalam wadah Teruna Teruni KMHD YBV UNDIKSHA. Selain itu juga untuk membina dan meningkatkan wawasan generasi muda yang kreatif dan memiliki jati diri, berwawasan luas, memiliki rasa nasionalisme, cinta budaya, dan senantiasa berupaya menjaga keajegan Bali dan KMHD YBV UNDIKSHA.
Pemilihan teruna teruni untuk tahun ini diikuti 33 orang terdiri dari 17 orang teruna dan 16 orang teruni. Berasal dari perwakilan masing-masing jurusan baik diploma maupun s1 se-UNDIKSHA.
Pada malam puncak tersebut terpilih 5 pasang finalis dan masing-masing akan kembali melalui tahapan penjurian yang penilaiannya lewat peragaan busana. Kemudian tahapan berikutnya kewajiban masing-masing peserta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disiapkan panitia. Setelah melalui proses penilaian yang cukup ketat akhirnya diputuskan Teruni KMHD YBV UNDIKSHA 2015 diraih oleh Ni Putu Ayu Lisniandila.watha
Pemilihan Teruna Teruni KMHD YBV UNDIKSHA merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. Maksud dan tujuan diselenggarakannya lomba ini adalah untuk meningkatkan keterampilan generasi muda Hindu dalam melestarikan budaya Bali, meningkatkan kreativitas seni budaya generasi muda Hindu, memperkuat penanaman nilai-nilai agama dan budaya dalam diri generasi muda Hindu, meningkatkan kesadaran Ipoleksosbudhankam ajaran agama dalam kehidupan bermasyarakat, dan mewadahi aktivitas dan kreativitas generasi muda dalam wadah Teruna Teruni KMHD YBV UNDIKSHA. Selain itu juga untuk membina dan meningkatkan wawasan generasi muda yang kreatif dan memiliki jati diri, berwawasan luas, memiliki rasa nasionalisme, cinta budaya, dan senantiasa berupaya menjaga keajegan Bali dan KMHD YBV UNDIKSHA.
Pemilihan teruna teruni untuk tahun ini diikuti 33 orang terdiri dari 17 orang teruna dan 16 orang teruni. Berasal dari perwakilan masing-masing jurusan baik diploma maupun s1 se-UNDIKSHA.
Pada malam puncak tersebut terpilih 5 pasang finalis dan masing-masing akan kembali melalui tahapan penjurian yang penilaiannya lewat peragaan busana. Kemudian tahapan berikutnya kewajiban masing-masing peserta untuk menjawab beberapa pertanyaan yang disiapkan panitia. Setelah melalui proses penilaian yang cukup ketat akhirnya diputuskan Teruni KMHD YBV UNDIKSHA 2015 diraih oleh Ni Putu Ayu Lisniandila.watha
Kerja Keras Hasilkan Piala Bergilir
“Ini yang namanya usaha berbanding lurus dengan hasil” seru anggota Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika seusai menyaksikan rangkaian lomba dan perayaan ulang tahun jurusan analis kimia yang ke 13, Sabtu (14/02/15).
Perlombaan yang bertempat di Auditorium UNDIKSHA berlangsung meriah. Uniknya acara yang di kemas baik dengan memadukan lomba – lomba dance, akustik dan games seru serta penayangan video Malam Gelar Amal (MGA) Analis kimia feat Anak alam.
Tampil dengan hati, kalimat sederhana yang bisa di ucap karena kebetulan bertepatan dengan hari kasih sayang. Tak tanggung-tanggung semua juara bisa di raih oleh tim dance mafia, tim akustik, juara analis futsal & top score. Semua ini berkat kerjasama dari semua pihak baik artis dan atlit hingga sporter.
Tim dance mafia yang beranggotakan enam orang (sandra, cintya yunita, lailatul, ita, ayu dan yuput) tampil kompak dengan kostum berwarna hitam dipadu dengan emas. Terlihat pula pelatih yang menonton dan menyemangati hingga berhasil meraih juara 1. Tidak mau kalah, tim akustik mafia juga menyabet juara 1. Tim akustik dengan personil anggan, rama, ade surya dan yoga), yang membawakan dua lagu yaitu jangan menyerah dan kau cantik hari ini. Semua prestasi yang diraih berhasil membawa mafia menjadi juara 1 umum. Sukses terus deh buat mafia, tetap semangat di even selanjutnya ! candra
Perlombaan yang bertempat di Auditorium UNDIKSHA berlangsung meriah. Uniknya acara yang di kemas baik dengan memadukan lomba – lomba dance, akustik dan games seru serta penayangan video Malam Gelar Amal (MGA) Analis kimia feat Anak alam.
Tampil dengan hati, kalimat sederhana yang bisa di ucap karena kebetulan bertepatan dengan hari kasih sayang. Tak tanggung-tanggung semua juara bisa di raih oleh tim dance mafia, tim akustik, juara analis futsal & top score. Semua ini berkat kerjasama dari semua pihak baik artis dan atlit hingga sporter.
Tim dance mafia yang beranggotakan enam orang (sandra, cintya yunita, lailatul, ita, ayu dan yuput) tampil kompak dengan kostum berwarna hitam dipadu dengan emas. Terlihat pula pelatih yang menonton dan menyemangati hingga berhasil meraih juara 1. Tidak mau kalah, tim akustik mafia juga menyabet juara 1. Tim akustik dengan personil anggan, rama, ade surya dan yoga), yang membawakan dua lagu yaitu jangan menyerah dan kau cantik hari ini. Semua prestasi yang diraih berhasil membawa mafia menjadi juara 1 umum. Sukses terus deh buat mafia, tetap semangat di even selanjutnya ! candra
Rizki Kasih Sayang Menuai Prestasi
14 Februari 2015, Analis Dance Competition menggelar sebuah ajang pencarian bakat street dancer dalam acara yang di selenggarakan oleh Jurusan Analis Kimia yang bertajuk “ Amazing Love Unites People”. Mafia Dance merupakan perwakilan penari-penari bertalenta dari HMJ Pendidikan Fisika. Di sana, mereka bersaing dengan 4 peserta lainnya dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam untuk memperebutkan The Greatest Dance. Setelah audition berlangsung pemenang kompetisi pun terlihat, dimana peringkat ke tiga diraih oleh Jurusan Analis Kimia, peringkat kedua diraih oleh Jurusan Pendidikan Matematika, sedangkan peringkat pertama diraih oleh Jurusan Pendidikan Fisika.Watha.
Jurusan Pendidikan Fisika UNDIKSHA Adakan Sosialisasi Mata Kuliah Pilihan
Pilih sesuai minat dan bakat, jurusan pendidikan fisika UNDIKSHA mengadakan sosialisasi mata kuliah pilihan untuk semester genap yang bertempat di Gedung Seminar FMIPA, Selasa (3/2/2015).
Selain merencanakan dan mengikuti mata kuliah wajib, untuk program S1 khususnya ditawarkan agar merencanakan mata kuliah pilihan sebanyak 8 SKS. Demi memperdalam pengetahuan mahasiswa/i terhadap mata kuliah pilihan tersebut maka diadakan sosialisasi. Mata kuliah pilihan yang ditawarkan oleh jurusan pendidikan fisika beserta dosen pengampunya yakni Elekteronika Digital diampu oleh Prof. Dr. Wayan Sadia, M.Pd bersama Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc., Fisika Kesehatan diampu oleh Drs. Nyoman Subratha, M.Pd bersama Dewi Oktofa Rachmawati, S.Si, M.Si, Sains Bumi dan Kosmik diampu oleh Dr. Ni Made Pujani, M.Si, Fisika Instrumentasi diampu oleh Putu Artawan, S.Pd., M.Si, untuk mata kuliah pilihan Fisika Simulasi dan Fisika Komputasi diampu oleh Drs. IBP. Mardana, M.Si bersama Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Dalam Sosialisasi tersebut dosen pengampu mata kuliah pilihan satu per satu mempresentasikan terkait konten, manfaat, dan syarat untuk bisa mengambil mata kuliah pilihan kepada peserta seminar. Diharapkan setelah sosialisasi ini mahasiswa/i dapat menentukan mata kuliah pilihan sesuai dengan minat dan bakatnya sendiri. acdw
Selain merencanakan dan mengikuti mata kuliah wajib, untuk program S1 khususnya ditawarkan agar merencanakan mata kuliah pilihan sebanyak 8 SKS. Demi memperdalam pengetahuan mahasiswa/i terhadap mata kuliah pilihan tersebut maka diadakan sosialisasi. Mata kuliah pilihan yang ditawarkan oleh jurusan pendidikan fisika beserta dosen pengampunya yakni Elekteronika Digital diampu oleh Prof. Dr. Wayan Sadia, M.Pd bersama Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc., Fisika Kesehatan diampu oleh Drs. Nyoman Subratha, M.Pd bersama Dewi Oktofa Rachmawati, S.Si, M.Si, Sains Bumi dan Kosmik diampu oleh Dr. Ni Made Pujani, M.Si, Fisika Instrumentasi diampu oleh Putu Artawan, S.Pd., M.Si, untuk mata kuliah pilihan Fisika Simulasi dan Fisika Komputasi diampu oleh Drs. IBP. Mardana, M.Si bersama Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.
Dalam Sosialisasi tersebut dosen pengampu mata kuliah pilihan satu per satu mempresentasikan terkait konten, manfaat, dan syarat untuk bisa mengambil mata kuliah pilihan kepada peserta seminar. Diharapkan setelah sosialisasi ini mahasiswa/i dapat menentukan mata kuliah pilihan sesuai dengan minat dan bakatnya sendiri. acdw
Tim Mafia A juarai Analis Futsal Cup (AFC) ke 11
Torehkan prestasi, tim mafia A berhasil raih juara 1 dalam ajang Analis Futsal Cup ke 11, Minggu (1/2/2015) di Lapangan Futsal Mix Max Singaraja. Semangat, kompak dan junjung tinggi sportifitas memang berhasil menghantarkan tim mafia A meraih prestasi. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan tim mafia A untuk bertanding hingga babak final.
Pada AFC kali ini Jurusan Pendidikan Fisika mengirimkan 2 tim futsal untuk bertanding yaitu tim mafia A dan tim mafia B. Tim A yang terdiri dari Suena, Karang, Darma, Dewa, Sandita, Gung Dewak, Suta, Maka, Setiawan, Nova dan Karyana. Tim B yang terdiri dari Purnama, Ega, Putu, Mang Angga, Tisna, Winarsa, Sandi, Guna, Kurnia, Yudha, dan Mastin. Kedua Tim tersebut telah ditentukan saat latihan, dengan harapan kedua tim dapat bermain dengan baik dan bersama meraih juara. Dengan latihan yang cukup dan arahan yang baik dari senior kedua tim siap bertanding.
Hari pertama, Sabtu (31/01/2015) Pertandingan pertama tim mafia A bertemu dengan tim futsal Biologi dengan perolehan score 7 – 3 mafia unggul dari biologi. Setelah itu tim mafia B bertanding dengan tim dari visvitalis dengan perolehan score 1 – 2 visvitalis unggul dari tim mafia B. Tim A kembali bertanding dengan tim budidaya kelautan dan memperoleh score tim mafia unggul 6 – 5. Hari Kedua, Minggu (1/2/2015) Tim Mafia A masuk babak semifinal melawan tim kimia dan memperoleh score 6 – 3 dan berhasil masuk ke babak final untuk memperebutkan juara 1 dan 2 melawan tim matriks A.
Tepat pukul 13.00 Wita, babak final AFC ke 11 dimulai. Tim Mafia A bertanding dengan Tim Matriks A. Di menit pertama Tim Mafia A tertinggal dengan score 0 – 3 dari tim matriks A. Namun dimenit berikutnya berhasil menyusul hingga score menjadi imbang yaitu 5 – 5. Dengan tambahan waktu sebanyak 20 menit namun score yang diperoleh dari kedua tim tetap imbang yaitu 6 – 6, maka finalti pun berlangsung untuk menentukan juara dari AFC tahun ini. Suasana yang cukup tegang dan penuh harap sporter masing – masing tim sangat jelas terlihat, hingga pemenanganya adalah Tim Mafia A dengan perolehan score 7 – 8 mafia unggul dari matriks. Tidak hanya itu, top score di raih pula oleh salah satu pemain dari tim mafia A yakni I Made Dwi Suta Tenaya dengan total score 12.
Rasa bangga, senang dan semoga kedepannya bisa lebih baik adalah ungkapan dari Suena, kipper dari tim mafia A ketika ditanya kesan memperoleh juara. “Semangat dan stamina harus tetap dijaga untuk atlit futsal mafia dan yang terpenting adalah komunikasi serta kekompakan tim saat bermain” pesan Ega Juniawan sebagai Koordinator Bidang 2 minat bakat. Candra & Mela
Pada AFC kali ini Jurusan Pendidikan Fisika mengirimkan 2 tim futsal untuk bertanding yaitu tim mafia A dan tim mafia B. Tim A yang terdiri dari Suena, Karang, Darma, Dewa, Sandita, Gung Dewak, Suta, Maka, Setiawan, Nova dan Karyana. Tim B yang terdiri dari Purnama, Ega, Putu, Mang Angga, Tisna, Winarsa, Sandi, Guna, Kurnia, Yudha, dan Mastin. Kedua Tim tersebut telah ditentukan saat latihan, dengan harapan kedua tim dapat bermain dengan baik dan bersama meraih juara. Dengan latihan yang cukup dan arahan yang baik dari senior kedua tim siap bertanding.
Hari pertama, Sabtu (31/01/2015) Pertandingan pertama tim mafia A bertemu dengan tim futsal Biologi dengan perolehan score 7 – 3 mafia unggul dari biologi. Setelah itu tim mafia B bertanding dengan tim dari visvitalis dengan perolehan score 1 – 2 visvitalis unggul dari tim mafia B. Tim A kembali bertanding dengan tim budidaya kelautan dan memperoleh score tim mafia unggul 6 – 5. Hari Kedua, Minggu (1/2/2015) Tim Mafia A masuk babak semifinal melawan tim kimia dan memperoleh score 6 – 3 dan berhasil masuk ke babak final untuk memperebutkan juara 1 dan 2 melawan tim matriks A.
Tepat pukul 13.00 Wita, babak final AFC ke 11 dimulai. Tim Mafia A bertanding dengan Tim Matriks A. Di menit pertama Tim Mafia A tertinggal dengan score 0 – 3 dari tim matriks A. Namun dimenit berikutnya berhasil menyusul hingga score menjadi imbang yaitu 5 – 5. Dengan tambahan waktu sebanyak 20 menit namun score yang diperoleh dari kedua tim tetap imbang yaitu 6 – 6, maka finalti pun berlangsung untuk menentukan juara dari AFC tahun ini. Suasana yang cukup tegang dan penuh harap sporter masing – masing tim sangat jelas terlihat, hingga pemenanganya adalah Tim Mafia A dengan perolehan score 7 – 8 mafia unggul dari matriks. Tidak hanya itu, top score di raih pula oleh salah satu pemain dari tim mafia A yakni I Made Dwi Suta Tenaya dengan total score 12.
Rasa bangga, senang dan semoga kedepannya bisa lebih baik adalah ungkapan dari Suena, kipper dari tim mafia A ketika ditanya kesan memperoleh juara. “Semangat dan stamina harus tetap dijaga untuk atlit futsal mafia dan yang terpenting adalah komunikasi serta kekompakan tim saat bermain” pesan Ega Juniawan sebagai Koordinator Bidang 2 minat bakat. Candra & Mela
CAHAYA MAFIA UNDIKSHA
I
Gede Purnama Yasa - I Nengah Sumastina sebagai Pemenang Pemilihan Ketua dan Wakil HMJ
Pendidikan Fisika 2015/2016.
Sebelum para calon dipilih oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai ketua dan wakil HMJ Pendidikan Fisika yang baru, pada tanggal 30 Desember mereka melakukan debat dan orasi terkait visi dan misi yang diusung yang bertempat di Gedung Auditorium Undiksha.
Setelah mengikuti beberapa rangkaian pemilu I Gede Purnama Yasa berhasil memenangkan Pemilu 2015 dan menjadi pemimpin HMJ Pendidikan Fisika. Hasil final dari penghitungan suara menyatakan bahwa I Gede Purnama Yasa dan pasangannya I Nengah Sumastina berhasil menjadi pemenang dari Pemilihan Umum 2015.
Hasil Final penghitungan suara yang diumumkan pada jam 22.30 wib pada tanggal 04 Januari 2015, mengumumkan bahwa Pasangan I Gede Purnama Yasa & I Nengah Sumastina berhasil meraih 60,45%, pasangan Ketut Agus Asta Putra & Tude Nugraha Mahantara meraih 15,67% dan pasangan I Gede Anggan Bayu Permana & G.B Sathya Narayana meraih 21,64% .
Pengumuman hasil pemilu 2015 diumumkan dengan rincian sebagai berikut:
Dengan hasil tersebut maka Purnama berhak menjadi ketua HMJ Pendidikan Fisika menggantikan Kusuma Mahardika. Selamat kepada Purnama dan Mastin dalam Pemilu 2015 ini. Selamat mengemban tugas baru menjadi Ketua dan Wakil HMJ Pendidikan Fisika periode 2015-2016.
Sebelum para calon dipilih oleh Mahasiswa Pendidikan Fisika sebagai ketua dan wakil HMJ Pendidikan Fisika yang baru, pada tanggal 30 Desember mereka melakukan debat dan orasi terkait visi dan misi yang diusung yang bertempat di Gedung Auditorium Undiksha.
Setelah mengikuti beberapa rangkaian pemilu I Gede Purnama Yasa berhasil memenangkan Pemilu 2015 dan menjadi pemimpin HMJ Pendidikan Fisika. Hasil final dari penghitungan suara menyatakan bahwa I Gede Purnama Yasa dan pasangannya I Nengah Sumastina berhasil menjadi pemenang dari Pemilihan Umum 2015.
Hasil Final penghitungan suara yang diumumkan pada jam 22.30 wib pada tanggal 04 Januari 2015, mengumumkan bahwa Pasangan I Gede Purnama Yasa & I Nengah Sumastina berhasil meraih 60,45%, pasangan Ketut Agus Asta Putra & Tude Nugraha Mahantara meraih 15,67% dan pasangan I Gede Anggan Bayu Permana & G.B Sathya Narayana meraih 21,64% .
Pengumuman hasil pemilu 2015 diumumkan dengan rincian sebagai berikut:
- Pasangan nomor 1 I Gede Purnama Yasa & I Nengah Sumastina berhasil meraih 60,00% : 81 suara
- Pasangan nomor 2 Ketut Agus Asta Putra & Tude Nugraha Mahantara meraih 16,29% : 22 suara
- Pasangan nomor 3 I Gede Anggan Bayu Permana & G. B. Sathya Narayana meraih 21,48% : 29 suara.
- Dimana 3 suara dinyatakan tidak sah karena tidak sesuai dengan aturan pemilu saat memilih.
Dengan hasil tersebut maka Purnama berhak menjadi ketua HMJ Pendidikan Fisika menggantikan Kusuma Mahardika. Selamat kepada Purnama dan Mastin dalam Pemilu 2015 ini. Selamat mengemban tugas baru menjadi Ketua dan Wakil HMJ Pendidikan Fisika periode 2015-2016.
TAHUN BARU, HARAPAN BARU !!!
2014 merupakan salah satu tahun yang memiliki momen spesial bagi Jurusan Pendidikan Fisika. 1 Oktober 2014, Jurusan Pendidikan Fisika merayakan HUT-nya yang ke-50 yang dikenal dengan "50th Physics Golden Age". Dari serangkaian acara yang dilaksanakan oleh Jurusan Pendidikan Fisika hingga sampai pada acara puncak, tentu banyak kenangan manis maupun pahit yang menghiasi tahun 2014 Jurusan Pendidikan Fisika. Tentu, tahun 2014 merupakan tolak ukur bagi salah satu jurusan yang ada di UNDIKSHA tersebut untuk terus berevolusi menuju hal-hal yang lebih baik pada tahun berikutnya.
Tak dirasa tahun 2014 sudah akan berganti! Selain tahun baru, salah satu momen penting yang akan menyambut Jurusan Pendidikan Fisika di tahun 2015 adalah "siapa pemimpin baru", yang akan menahkodai kapal perang HMJ Pendidikan Fisika di kepengurusan berikutnya.
Nah bagi yang penasaran, ini dia calon pemimpin-pemimpin untuk kepengurusan HMJ Pendidikan Fisika periode 2015/2016.
Tak dirasa tahun 2014 sudah akan berganti! Selain tahun baru, salah satu momen penting yang akan menyambut Jurusan Pendidikan Fisika di tahun 2015 adalah "siapa pemimpin baru", yang akan menahkodai kapal perang HMJ Pendidikan Fisika di kepengurusan berikutnya.
Nah bagi yang penasaran, ini dia calon pemimpin-pemimpin untuk kepengurusan HMJ Pendidikan Fisika periode 2015/2016.
ADAT MAFIA MENURUT KETUA PANITIA 2014
Laki - laki kelahiran Negara, 26 November
1994 yang bernama Gede Teja Wira Setiawan. Laki - laki ini memiliki hobi bermain
basket. Motto hidup dari Gede Teja Wira Setiawan adalah “Today must be better
than yesterday”. Sebelum menempuh bangku perkuliahan di Universitas Pendidikan
Ganesha, ia menempuh pendidikan Sekolah Dasar di SD 6 Dauh Waru, kemudian
melanjutkan ke SMPN 1 Negara dan SMAN 1 Negara. Sebagai pemain basket, laki – laki
ini mengidolakan Kevin Durant.
Tahun ini, ia dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua Panitia dalam acara Adat Mafia. Selain dibidang organisasi ia juga sangat berprestasi dibidang akademik, terbukti ia saat ini sedang menempuh di jurusan Pendidikan Fisika RKBI yang pembelajarannya sebagian besar menggunakan bahasa Inggris . Ia juga mendapat beasiswa dari Pemda Jembrana
Selain tampan, ia juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Ia juga menjabat sebagai koordinator bidang II di Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika. Menurut dia, Adat Mafia adalah kegiatan orientasi mahasiswa baru di tingkat jurusan Pendidikan Fisika, yang tahun sebelumnya disebut Ratam dan tahun ini dikenal dengan sebutan nama yang berbeda yaitu Adat Mafia.
Adapun kesan dan pesan dari ketua panitia yaitu dapat bersuka ria dengan panitia dan mahasiswa baru dalam kegiatan adat mafia. Ia juga senang dapat berkenalan dengan mahasiswa baru. Diantara mahasiswa baru ia memfavoritkan Nano mahasiswa baru dari kelas IB. Selama kegiatan adat mafia, ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu acara belum 100% berjalan sesuai dengan jadwal karena sulit memilih waktu yang tepat seperti jadwal kuliah yang digunakan untuk kegiatan adat mafia, untuk tahun ini waktunya sangat singkat dan diharapkan tahun depan dilaksanakan selama tiga hari seperti dua tahun lalu, tugas maahsiswa baru tidak sesuai dengan ketentuan karena kurangnya komunikasi dan koordinasi.
Pesan dari ketua panitia kepada mahasiswa baru yaitu rajin – rajin mengikuti kegiatan di Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika, dalam pengerjaan tugas tulis tangan tidak bisa menggunakan Sistem Kebut Semalam (SKS) dan semua tugas yang dikerjakan harus rasional.
Tahun ini, ia dipercaya mengemban tugas sebagai Ketua Panitia dalam acara Adat Mafia. Selain dibidang organisasi ia juga sangat berprestasi dibidang akademik, terbukti ia saat ini sedang menempuh di jurusan Pendidikan Fisika RKBI yang pembelajarannya sebagian besar menggunakan bahasa Inggris . Ia juga mendapat beasiswa dari Pemda Jembrana
Selain tampan, ia juga memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Ia juga menjabat sebagai koordinator bidang II di Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika. Menurut dia, Adat Mafia adalah kegiatan orientasi mahasiswa baru di tingkat jurusan Pendidikan Fisika, yang tahun sebelumnya disebut Ratam dan tahun ini dikenal dengan sebutan nama yang berbeda yaitu Adat Mafia.
Adapun kesan dan pesan dari ketua panitia yaitu dapat bersuka ria dengan panitia dan mahasiswa baru dalam kegiatan adat mafia. Ia juga senang dapat berkenalan dengan mahasiswa baru. Diantara mahasiswa baru ia memfavoritkan Nano mahasiswa baru dari kelas IB. Selama kegiatan adat mafia, ada beberapa kendala yang dihadapi yaitu acara belum 100% berjalan sesuai dengan jadwal karena sulit memilih waktu yang tepat seperti jadwal kuliah yang digunakan untuk kegiatan adat mafia, untuk tahun ini waktunya sangat singkat dan diharapkan tahun depan dilaksanakan selama tiga hari seperti dua tahun lalu, tugas maahsiswa baru tidak sesuai dengan ketentuan karena kurangnya komunikasi dan koordinasi.
Pesan dari ketua panitia kepada mahasiswa baru yaitu rajin – rajin mengikuti kegiatan di Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika, dalam pengerjaan tugas tulis tangan tidak bisa menggunakan Sistem Kebut Semalam (SKS) dan semua tugas yang dikerjakan harus rasional.
Coretan MAFIA
Ajang kempetisi mini newspaper 2014 di buka untuk seluruh mahasiswa Undiksha dengan mengirimkan beberapa perwakilan teamnya masing-masing. Lomba ini diadakan oleh fakultas bahasa dan seni Undiksha, dengan tema “diantara sumpah pemuda dan tantangan hari ini”. Yang dilaksanakan selasa 4 November 2014, di gedung seminar Fakultas Bahasa dan Seni dengan jumlah peserta 10 team dari masing-masing jurusan di Undiksha.
Untuk mengikuti lomba ini peserta dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.80.000,00 dengan hadiah
Dalam mengikuti lomba peserta harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:
Dari rangkaian lomba, muncul pemenang diantaranya;
Ajang kempetisi mini newspaper 2014 di buka untuk seluruh mahasiswa Undiksha dengan mengirimkan beberapa perwakilan teamnya masing-masing. Lomba ini diadakan oleh fakultas bahasa dan seni Undiksha, dengan tema “diantara sumpah pemuda dan tantangan hari ini”. Yang dilaksanakan selasa 4 November 2014, di gedung seminar Fakultas Bahasa dan Seni dengan jumlah peserta 10 team dari masing-masing jurusan di Undiksha.
Untuk mengikuti lomba ini peserta dikenakan biaya administrasi sebesar Rp.80.000,00 dengan hadiah
- Juara I : trofy + piagam juara + sejumlah uang pembinaan
- Juara II : trofy + piagam juara + sejumlah uang pembinaan
- Juara III : trofy + piagam juara + sejumlah uang pembinaan
Dalam mengikuti lomba peserta harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:
- Karya dituangkan dalam satu(1) halaman kertas berukuran A3
- Rubric mininewspaper disesuaikan dengan tema yang ada. Rubric ini mencakup: tajuk rencana, laporan utama, feature, profile, karikatur, rubric lain yang relevan dengan tema.
- Setiap tim wajib melakukan presentasi
Dari rangkaian lomba, muncul pemenang diantaranya;
- Juara satu peroleh oleh jurusan pendidikan fisika
- Juara dua diperoleh oleh jurusan bahasa Indonesia
- Juara tiga diperoleh oleh jurusan bahasa jepang
mini_newspaper.jpg | |
File Size: | 9767 kb |
File Type: | jpg |
MAFIA Melaju Ke Final Voli Putri MATRIKS Cup 2014
Dominasi tim-tim voli unggulan pada Matematika Cup tahun 2014 terus memperlihatkan
kemampuan mereka. Dari kronologi pertandingan,
tim voli putri jurusan pendidikan
fisika berhasil melangkah ke semifinal. Pada babak ini tim voli putri MAFIA berhasil mengalahkan tim voli putri dari jurusan
pendidikan kimia dengan skor 3-1.
Set pertama [25] [14] untuk kemenangan fisika
Set kedua [23] [25] untuk kemenangan kimia
Set ketiga [25] [8] untuk kemenangan fisika
Kini tim voli kebanggaan Fisika UNDIKSHA melaju kebabak final, kesempatan menuju ke final merupakan salah satu perjuangan susah yang sudah dilalui oleh tim Voli kebanggaan MAFIA. Tim yang di huni oleh anggota dari berbagai angkatan akan terus berjuang mengibarkan bendera MAFIA pada ajang bergengsi ini diantaranya; Dewi Wulan, Deviana, Dwi Arista, Muhyani, Ratna Pratiwi, Sri Astika Dewi, Dan Widya Santi. Babak final Matematika Cup tahun 2014 berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2014. Berikut susunan acara MATRIKS Cup 2014.
Set pertama [25] [14] untuk kemenangan fisika
Set kedua [23] [25] untuk kemenangan kimia
Set ketiga [25] [8] untuk kemenangan fisika
Kini tim voli kebanggaan Fisika UNDIKSHA melaju kebabak final, kesempatan menuju ke final merupakan salah satu perjuangan susah yang sudah dilalui oleh tim Voli kebanggaan MAFIA. Tim yang di huni oleh anggota dari berbagai angkatan akan terus berjuang mengibarkan bendera MAFIA pada ajang bergengsi ini diantaranya; Dewi Wulan, Deviana, Dwi Arista, Muhyani, Ratna Pratiwi, Sri Astika Dewi, Dan Widya Santi. Babak final Matematika Cup tahun 2014 berlangsung pada Minggu, 26 Oktober 2014. Berikut susunan acara MATRIKS Cup 2014.
Persembahan Voli Putri MAFIA
Pada babak final Matematika Cup 2014 , tim bola voli putri MAFIA harus mengakui kehebatan voli putri BIOMA dengan skor 3-0. Pertandingan tersebut diadakan di GOR Bhuana Patra, Minggu (26/10/2014) sore.
Set pertama [19] [25] dimenangkan oleh BIOMA
Set kedua [18] [25] dimenangkan oleh BIOMA
Set ketiga [24] [26] kemenangan untuk BIOMA.
Namun para putri pejuang MAFIA menerima skor tersebut dengan lapang dada, dan akan membuktikan bahwa MAFIA tidak bisa dipandang sebelah mata pada kesempatan lainnya. Meskipun demikian seluruh penghuni jurusan Fisika turut bangga berkat kerjasama timnya, mampu membawa MAFIA ke peringkat 2 MATRIKS Cup 2014. MAFIA Jaya...
Set pertama [19] [25] dimenangkan oleh BIOMA
Set kedua [18] [25] dimenangkan oleh BIOMA
Set ketiga [24] [26] kemenangan untuk BIOMA.
Namun para putri pejuang MAFIA menerima skor tersebut dengan lapang dada, dan akan membuktikan bahwa MAFIA tidak bisa dipandang sebelah mata pada kesempatan lainnya. Meskipun demikian seluruh penghuni jurusan Fisika turut bangga berkat kerjasama timnya, mampu membawa MAFIA ke peringkat 2 MATRIKS Cup 2014. MAFIA Jaya...
Dedikasi Sang MAFIA
Olimpiade
Sains dan Tekhnologi Mahasiswa Tingkat Nasional Tahun 2014 adalah
ajang berkompetisi dalam bidang sains bagi para mahasiswa yang ada di Indonesia.
Mahasiswa yang mengikuti Olimpiade Sains ini adalah mahasiswa yang telah lolos
seleksi dari masing-masing perguruan tinggi. Olimpiade yang dilaksanakan di youth center (Jogja) pada
tanggal 30 Oktober 2014, mengumpulkan
mahasiswa yang berkompetensi tinggi, tak terkecuali salah satu mahasiswa
kebanggaan UNDIKSHA Jurusan Pendidikan Fisika yang ikut serta didalamnya. I Wayan Windu Sara
merupakan perwakilan MAFIA (Mahasiswa Fisika) yang berhasil mempersembahkan
sebuah tropi dengan peringkat 3 dari 32 peserta Olimpiade. Dalam kompetisi
tersebut setiap peserta dihadapkan pada 30 soal dengan durasi pengerjaan 3 jam,
yang tentu tingkat kesulitan setiap soalnya
sangat tinggi. Windu panggilan akrabnya, memiliki prinsip dalam keberhasilannya
yaitu “ lakukan apa yang kamu suka dengan sungguh-sungguh, dan dalam mencapai
sebuah tujuan harus ada pengorbanan”. Semoga dengan peran aktif windu
mengharumkan UNDIKSHA sekaligus Jurusan Pendidikan Fisika mampu memotivasi dan
melahirkan generasi MAFIA yang berdedikasi tinggi untuk UNDIKSHA dan Jurusan
Pendidikan Fisika. baca juga
"MAFIA BISA"
"Yang Muda Yang Bernalar” merupakan tema yang diangkat dalam Lomba Debat se-UNDIKSHA kali ini yang diselenggarakan oleh BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa) dalam rangka menyambut Hari Sumpah Pemuda. Perlombaan ini dilaksanakan pada Jumat, 17 Oktober 2014 bertempat di Gedung Auditorium Undiksha. Lomba ini melibatkan seluruh jurusan dan ormawa yang ada di UNDIKSHA. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh PR III, Drs. I Gusti Ngurah Pujawan, M.Kes. dengan pemukulan gong sebanyak tiga kali yang menandakan dimulainya Lomba Debat ini. Dari serangkaian lomba ini, Jurusan Pendidikan Fisika yang diwakili oleh Anggan, Asnawa, dan Yuda mampu mengantarkan MAFIA pada peringkat 3 dengan 18 babak penyisihan dan masuk debat ke 8 menuju semifinal, dimana peringkat pertama diduduki oleh Jurusan Bahasa Inggris dan Senat FIS menduduki peringkat ke 2. Berkat suara-suara para tokoh MAFIA pada ajang debat, kini dengan jelas memperlihatkan bahwa mahasiwa fisika tidak hanya unggul dibidang akademik namun mereka mampu menyesuaikan kemampuannya tak terrkecuali dalam kompetisi debat. Dan tentunya harapan slalu muncul untuk regenerasi MAFIA berikutnya, agar meneruskan kejayaan Jurusan Pendidikan Fisika pada ajang yang akan datang dengan menginspirasi tokoh-tokoh yang telah mengharumkan nama MAFIA.
HUT Jurusan Pendidikan Fisika ke-50
Tahun 2014 merupakan tahun yang istimewa bagi Jurusan Pendidikan Fisika UNDIKSHA karena telah memasuki usia ke 50 tahun. Ini merupakan moment yang paling ditunggu-tunggu terutama bagi mahasiswa/i, dosen, pegawai, serta alumni yang menjadi bagian dari Jurusan Pendidikan Fisika. Dedikasi yang diberikan oleh para dosen, pegawai, mahasiswa dan alumni merupakan kado terindah bagi perayaan "HUT EMAS" Jurusan Pendidikan Fisika.
Kick off Perayaan HUT EMAS (Physics Golden Age)akan dibuka serangkaian Olimpiade Fisika 7 yang merupakan kompetisi unggulan dari Jurusan Pendidikan Fisika. Namun kali ini Jurdik Fisika juga akan menyelenggarakan kompetisi yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya yaitu "Science Project Competition".
Rangkaian kegiatan HUT EMAS Jurusan Pendidikan Fisika bisa diunduh disini.
Untuk info melalui Olimpiade serta kompetisi lainnya bisa dilihat pada tab ACADEMICA >> COMPETITIONS
Untuk pendaftaran Olimpiade bisa juga dilihat pada tab E-Registration
contact person
Dewa Purwitha : 085792021631
Kusuma Mahadika : 085792338235
Kick off Perayaan HUT EMAS (Physics Golden Age)akan dibuka serangkaian Olimpiade Fisika 7 yang merupakan kompetisi unggulan dari Jurusan Pendidikan Fisika. Namun kali ini Jurdik Fisika juga akan menyelenggarakan kompetisi yang belum pernah dilaksanakan sebelumnya yaitu "Science Project Competition".
Rangkaian kegiatan HUT EMAS Jurusan Pendidikan Fisika bisa diunduh disini.
Untuk info melalui Olimpiade serta kompetisi lainnya bisa dilihat pada tab ACADEMICA >> COMPETITIONS
Untuk pendaftaran Olimpiade bisa juga dilihat pada tab E-Registration
contact person
Dewa Purwitha : 085792021631
Kusuma Mahadika : 085792338235
PENGUMUMAN LPTK
Bagi peserta LPTK, berikut merupakan nama-nama yang lolos ke tahap presentasi di UNDIKSHA
pengumuman_lptk_tahun_2014.pdf | |
File Size: | 126 kb |
File Type: |
CP: IKA 081915725306
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PENGUMUMAN BAGI PESERTA LKTI TAHUN 2014
Berikut merupakan pengumuman untuk peserta LKTI tahun 2014. Disini terlampir rekapitulasi untuk peserta yang lolos/tidak lolos serta bagaimana JUKNIS untuk final nanti.
Silahkan klik link dibawah untuk mengunduh file tersebut.
Silahkan klik link dibawah untuk mengunduh file tersebut.
|
|
juknis_final_lkti_2014.pdf | |
File Size: | 116 kb |
File Type: |
contact person ARI 087762358550
PENGUMUMAN BAGI PESERTA YANG LOLOS KE TAHAP SELANJUTNYA PADA OLIMPIADE FISIKA KE-7
Berikut merupakan beberapa pengumuman penting bagi peserta yang lolos ke tahap selanjutnya OLIMPIADE FISIKA 7 SMA/MA maupun SMP/MTs
1. Seluruh nama yang tertera pada file (pada tahap penyisihan) lolos ke tahap berikutnya..
2. Tidak ada pembayaran lagi.
3. Segala perlengkapan yang diperlukan untuk babak semifinal dan final, silahkan dibawa sendiri.
4. Babak semifinal dan final SMA/MA dilaksanakan di UNDIKSHA tanggal 18 September 2014.
5. Babak semifinal dan final SMP/MTs dilaksanakan di UNDIKSHA tanggal 19 September 2014.
6. Untuk tata tertib dan teknis perlombaan bisa diunduh pada link dibawah ini.
1. Seluruh nama yang tertera pada file (pada tahap penyisihan) lolos ke tahap berikutnya..
2. Tidak ada pembayaran lagi.
3. Segala perlengkapan yang diperlukan untuk babak semifinal dan final, silahkan dibawa sendiri.
4. Babak semifinal dan final SMA/MA dilaksanakan di UNDIKSHA tanggal 18 September 2014.
5. Babak semifinal dan final SMP/MTs dilaksanakan di UNDIKSHA tanggal 19 September 2014.
6. Untuk tata tertib dan teknis perlombaan bisa diunduh pada link dibawah ini.
|
|
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Pengumuman Hasil Penyisihan Olimpiade Fisika VII Undiksha Tingkat SMA/MA dan SMP/MTs Se-Bali Tahun 2014
hasil_babak_penyisihan_olimpiade_fisika_vii__sma-ma.pdf | |
File Size: | 46 kb |
File Type: |
hasil_babak_penyisihan_olimpiade_fisika_vii__smp-mts.pdf | |
File Size: | 622 kb |
File Type: |
Ralat Kunci Jawaban Soal Penyisihan SMP Olimpiade Fisika Ke-VII Undiksha
Klik Download File di Bawah Ini untuk Mendownload File
ralat_kunci_jawaban_serta_pembahasan_soal_penyisihan.pdf | |
File Size: | 123 kb |
File Type: |
Pemimpin Muda, Bangga Atau Waspada?
“Yang muda yang berkarya”. Istilah tersebut mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat, terlebih mahasiswa. Zaman sekarang menjadi pemimpin di usia muda bukan hal yang baru lagi. Tidak sedikit organisasi yang mempercayakan sosok yang masih muda untuk menentukan arah organisasinya. Jika ditelusuri lebih dalam, ada suatu kebanggaan yang terlintas saat mendengar pemimpin yang masih muda. Akan tetapi, di sisi lain timbul kekhawatiran manakala sebuah organisasi dipimpin oleh seseorang yang belum bisa dikatakan matang.
Istilah muda memang merujuk pada usia. Masa muda diidentikkan sebagai masa untuk bersenang-senang. Pemimpin muda identik dengan semangat, keaktifan, dan sifat energik. Dalam konteksnya sebagai seorang pemimpin, menjadi pemimpin muda memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Terpilih sebagai orang yang paling berpengaruh dalam suatu organisasi menandakan bahwa seorang pemimpin muda memiliki hal yang istimewa. Terlebih, anggota suatu organisasi terdiri dari berbagai tingkatan usia. Tentu saja, pasti ada perasaan bangga dalam diri setiap pemimpin muda.
Sejatinya, mahasiswa bisa dikategorikan sebagai pemimpin muda. Pasalnya, mahasiswa sering berkecimpung dalam organisasi setingkat lembaga universitas. Dalam level ini, mahasiswa bukan lagi berhadapan dengan teman sejawat, apalagi adik tingkat. Mahasiswa, dalam aktivitas organisasinya bertanggungjawab dengan lembaganya sendiri. Jelas, dibutuhkan pemikiran yang dewasa dari mahasiswa sebagai pemimpin muda.
Sayangnya, kita tidak dapat menutup mata. Tidak semua pemimpin muda bersinar dan dengan tepat membawa arah organisasinya. Sifat ego yang dimiliki anak muda terkadang masih saja melekat dalam diri individu itu sendiri. Hal inilah yang selanjutnya dikhawatirkan banyak pihak. Sanggupkah anak muda yang masih kental dengan egoismenya memimpin suatu organisasi. Mampukah anak muda menyelesaikan setiap permasalahan dalam organisasinya, sementara masalah pribadi pun belum bisa ditangani.
Sebenarnya, muda dan tua sama saja. Sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam memimpin pun begitu, kemampuan seseorang tidak bisa dinilai dari usianya. Seseorang dengan mudah bisa dikatakan masih muda, tapi menilai kedewasaan lah yang sulit. Belum tentu seseorang yang lebih tua memiliki pemikiran yang lebih dewasa, meskipun dari sisi pengalaman hidup, orang yang lebih tua lebih banyak tahu. Buktinya, semakin banyak pemimpin muda yang dilirik oleh mata dunia karena prestasinya.
Hal terpentingnya adalah seorang pemimpin mampu mempertahankan semangat dan komitmennya kepada organisasi yang dia pimpin. Kembali lagi, setelah menjadi pemimpin skala prioritaslah yang terpenting, bukan ego si pemimpin. Selama pemimpin memiliki kredibilitas dan dipercaya untuk memimpin, tua atau muda sah-sah saja. Mafia, Jaya... (*)
Istilah muda memang merujuk pada usia. Masa muda diidentikkan sebagai masa untuk bersenang-senang. Pemimpin muda identik dengan semangat, keaktifan, dan sifat energik. Dalam konteksnya sebagai seorang pemimpin, menjadi pemimpin muda memang menjadi sebuah kebanggaan tersendiri. Terpilih sebagai orang yang paling berpengaruh dalam suatu organisasi menandakan bahwa seorang pemimpin muda memiliki hal yang istimewa. Terlebih, anggota suatu organisasi terdiri dari berbagai tingkatan usia. Tentu saja, pasti ada perasaan bangga dalam diri setiap pemimpin muda.
Sejatinya, mahasiswa bisa dikategorikan sebagai pemimpin muda. Pasalnya, mahasiswa sering berkecimpung dalam organisasi setingkat lembaga universitas. Dalam level ini, mahasiswa bukan lagi berhadapan dengan teman sejawat, apalagi adik tingkat. Mahasiswa, dalam aktivitas organisasinya bertanggungjawab dengan lembaganya sendiri. Jelas, dibutuhkan pemikiran yang dewasa dari mahasiswa sebagai pemimpin muda.
Sayangnya, kita tidak dapat menutup mata. Tidak semua pemimpin muda bersinar dan dengan tepat membawa arah organisasinya. Sifat ego yang dimiliki anak muda terkadang masih saja melekat dalam diri individu itu sendiri. Hal inilah yang selanjutnya dikhawatirkan banyak pihak. Sanggupkah anak muda yang masih kental dengan egoismenya memimpin suatu organisasi. Mampukah anak muda menyelesaikan setiap permasalahan dalam organisasinya, sementara masalah pribadi pun belum bisa ditangani.
Sebenarnya, muda dan tua sama saja. Sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Dalam memimpin pun begitu, kemampuan seseorang tidak bisa dinilai dari usianya. Seseorang dengan mudah bisa dikatakan masih muda, tapi menilai kedewasaan lah yang sulit. Belum tentu seseorang yang lebih tua memiliki pemikiran yang lebih dewasa, meskipun dari sisi pengalaman hidup, orang yang lebih tua lebih banyak tahu. Buktinya, semakin banyak pemimpin muda yang dilirik oleh mata dunia karena prestasinya.
Hal terpentingnya adalah seorang pemimpin mampu mempertahankan semangat dan komitmennya kepada organisasi yang dia pimpin. Kembali lagi, setelah menjadi pemimpin skala prioritaslah yang terpenting, bukan ego si pemimpin. Selama pemimpin memiliki kredibilitas dan dipercaya untuk memimpin, tua atau muda sah-sah saja. Mafia, Jaya... (*)
Runer Up Duta Genre Bali : “Menciptakan Remaja yang Peduli Sosial ”
Berita membanggakan datang dari seorang gadis cantik yang bernama Ayu Candra Dewi Wesnawati yang akrab disapa “Bunda” oleh teman-temannya. Panggilan bunda diberikan padanya karena wajahnya yang cantik dan ayu. Dia lahir di Denpasar pada tanggal 10 September 1995. Ayu Candra tinggal bersama kedua orang tuanya dan dua orang adik tepatnya di Jalan Kebo Iwa Gang Apel No. 4 Padang Sambian Kaja, Denpasar. Sosoknya yang pintar, ayu, dan tangguh tidak membuatnya lupa diri atau sombong. dia sudah dikenal pintar, rajin, dan ramah oleh teman-temannya. Dia memiliki hobi menulis, bernyanyi, menari, dan bersosialita. Seorang wanita yang bernama Najwa Sihab menjadi sosok yang menginspirasinya yang menyebabkan dia menjadi kuat, tangguh, dan pintar.
Adapun beberapa prestasi yang diraih Ayu Candra dari SMA sampai kuliah diantaranya: Juara I Presenter se-Provinsi Bali dalam Ajang pentas jurnalistik Tahun 2013, Juara II Lomba Mading Kompetisi dalam Ajang Pentas Jurnalistik Tahun 2012. Prestasi terbaru yang diraih oleh Ayu Candra adalah Runner Up I Duta Genre se-kabupaten Buleleng Tahun 2014, dan Runner Up I Duta Genre Provinsi Bali Tahun 2014.
Ayu Candra Dewi Wesnawati memiliki motto hidup bahwa tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar. Dalam mengikuti lomba duta Genre, banyak hal yang dirangkai menjadi suatu cerita singkat. Lomba pada tingkat Kabupaten , persiapan yang dilalui cukup singkat yaitu H-3 dari puncak acara. Tiga hari sebelum lomba, baru ada pemberitaan, dua hari sebelumnya ada pelatihan tentang penulisan essay dan latihan catwalk. Dan sehari sebelum lomba ada pembekalan materi secara singkat dan pemotretan. Pada puncak acara perlombaan, lomba dibagi menjadi dua sesi. Sesi I dilaksanakan tes tulis dan pada sesi II dilaksanakan parade dan presentasi essay yang telah dibuat. Setelah pengumuman juara, saya meraih juara II Duta Genre dan lolos lomba di tingkat Provinsi. Pada tingkat provinsi yang dilombakan adalah presentasi essay dan diskusi dengan juri, dan pada lomba ini saya juga meraih runner up I di tingkat Provinsi.
“Kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan baru tentang program Genre salah satunyaTriad KRR yang bertujuan untuk menciptakan generasi cerdas untuk menentukan langkah hidup dan masa depanya yang bebas dari narkoba, Hiv/Aids dan seks bebas”, ujarnya. Ayu Candra berpesan agar kegiatan Genre ini dapat menciptakan kader-kader remaja yang peduli dengan lingkungan sosial dan masalah sosial yang belakangan ini sering terjadi. (nita_wati)
Adapun beberapa prestasi yang diraih Ayu Candra dari SMA sampai kuliah diantaranya: Juara I Presenter se-Provinsi Bali dalam Ajang pentas jurnalistik Tahun 2013, Juara II Lomba Mading Kompetisi dalam Ajang Pentas Jurnalistik Tahun 2012. Prestasi terbaru yang diraih oleh Ayu Candra adalah Runner Up I Duta Genre se-kabupaten Buleleng Tahun 2014, dan Runner Up I Duta Genre Provinsi Bali Tahun 2014.
Ayu Candra Dewi Wesnawati memiliki motto hidup bahwa tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar. Dalam mengikuti lomba duta Genre, banyak hal yang dirangkai menjadi suatu cerita singkat. Lomba pada tingkat Kabupaten , persiapan yang dilalui cukup singkat yaitu H-3 dari puncak acara. Tiga hari sebelum lomba, baru ada pemberitaan, dua hari sebelumnya ada pelatihan tentang penulisan essay dan latihan catwalk. Dan sehari sebelum lomba ada pembekalan materi secara singkat dan pemotretan. Pada puncak acara perlombaan, lomba dibagi menjadi dua sesi. Sesi I dilaksanakan tes tulis dan pada sesi II dilaksanakan parade dan presentasi essay yang telah dibuat. Setelah pengumuman juara, saya meraih juara II Duta Genre dan lolos lomba di tingkat Provinsi. Pada tingkat provinsi yang dilombakan adalah presentasi essay dan diskusi dengan juri, dan pada lomba ini saya juga meraih runner up I di tingkat Provinsi.
“Kegiatan ini mampu memberikan pengetahuan baru tentang program Genre salah satunyaTriad KRR yang bertujuan untuk menciptakan generasi cerdas untuk menentukan langkah hidup dan masa depanya yang bebas dari narkoba, Hiv/Aids dan seks bebas”, ujarnya. Ayu Candra berpesan agar kegiatan Genre ini dapat menciptakan kader-kader remaja yang peduli dengan lingkungan sosial dan masalah sosial yang belakangan ini sering terjadi. (nita_wati)
Prof. Santi: “Jadi untuk Berjuang, Bukan Berjuang untuk Jadi”
“Keep on the track pada jalan kebenaran” merupakan kata-kata yang terlontar dari bibir seorang yang menginspirasi sebagian besar mahasiswa jurusan Pendidikan Fisika. Sosok spiritualis yang juga berjiwa pemimpin ini adalah Prof. Dr. I Wayan Santyasa, M.Si.. Beliau lahir di Nusa Penida, sebuah kecamatan yang menurut beliau merupakan kota metropolitan dan begitu beliau banggakan. Prof Santi begitu beliau akrab dipanggil, memiliki karir dan prestasi yang begitu gemilang, termasuk dalam hal kepemimpinan.
Beliau berhasil menamatkan studi S3 nya dalam 5 semester atau dalam jangka waktu 2,5 tahun dengan hasil cumlaude. Ketika ditanya siapa inspirator beliau, dengan pasti beliau menjawab Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya religious dan ahli dalam bidang akademik, beliau juga ahli dalam bidang non-akademik khususnya dalam ilmu bela diri, yaitu pencak silat. Beliau begitu menggemari pencak silat hingga sekarang.
Tetapi siapa sangka, ketika beliau ditanyakan tentang pengalaman pribadinya yang menarik beliau menceritakan tentang hidupnya yang hampir berakhir di lautan. “Ketika saya SMA, saya pernah tenggelam selama 5 jam, dari jam 12 siang hingga jam 6 sore baru mendapatkan pertolongan” ungkapnya. “Pada saat itu saya sudah pasrah, tetapi akhirnya ada perahu datang dan sangat kebetulan perahu itu tidak membawa penumpang”.
Meskipun memiliki pengalaman buruk, Guru Besar UNDIKSHA ini juga memiliki pengalaman dalam berorganisasi, bahkan sejak kecil. Saat menempuh sekolah dasar, ayah dari 3 orang anak ini sempat menjadi ketua umum dari seluruh kelas di sekolahnya. Selain itu beliau pernah menjabat sebagai Ketua OSIS saat SMP. “Saya juga pernah dipercaya untuk menjadi Ketua HIMASIKA yang sekarang lebih dikenal dengan Ketua HMJ Pendidikan Fisika”, tutur pria jangkung ini.
Memang diperlukan kejujuran, perjuangan, dan keyakinan terhadap kata hati untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Hal itulah yang menjadi salah satu filosofi hidup dari Dosen yang disegani oleh mahasiswanya ini. Menurut beliau ketika menjadi seorang pemimpin di usia muda, pemimpin harus bisa mengendalikan egonya. Sejatinya, seorang pemimpin haruslah dipilih oleh orang banyak dan siap untuk berjuang ke depannya. Karena seharusnya usaha atau perjuangan seseorang dimulai setelah ia menjadi seorang pemimpin bukan sebagai cara untuk menjadikan dirinya pemimpin (Heny).
Beliau berhasil menamatkan studi S3 nya dalam 5 semester atau dalam jangka waktu 2,5 tahun dengan hasil cumlaude. Ketika ditanya siapa inspirator beliau, dengan pasti beliau menjawab Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya religious dan ahli dalam bidang akademik, beliau juga ahli dalam bidang non-akademik khususnya dalam ilmu bela diri, yaitu pencak silat. Beliau begitu menggemari pencak silat hingga sekarang.
Tetapi siapa sangka, ketika beliau ditanyakan tentang pengalaman pribadinya yang menarik beliau menceritakan tentang hidupnya yang hampir berakhir di lautan. “Ketika saya SMA, saya pernah tenggelam selama 5 jam, dari jam 12 siang hingga jam 6 sore baru mendapatkan pertolongan” ungkapnya. “Pada saat itu saya sudah pasrah, tetapi akhirnya ada perahu datang dan sangat kebetulan perahu itu tidak membawa penumpang”.
Meskipun memiliki pengalaman buruk, Guru Besar UNDIKSHA ini juga memiliki pengalaman dalam berorganisasi, bahkan sejak kecil. Saat menempuh sekolah dasar, ayah dari 3 orang anak ini sempat menjadi ketua umum dari seluruh kelas di sekolahnya. Selain itu beliau pernah menjabat sebagai Ketua OSIS saat SMP. “Saya juga pernah dipercaya untuk menjadi Ketua HIMASIKA yang sekarang lebih dikenal dengan Ketua HMJ Pendidikan Fisika”, tutur pria jangkung ini.
Memang diperlukan kejujuran, perjuangan, dan keyakinan terhadap kata hati untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. Hal itulah yang menjadi salah satu filosofi hidup dari Dosen yang disegani oleh mahasiswanya ini. Menurut beliau ketika menjadi seorang pemimpin di usia muda, pemimpin harus bisa mengendalikan egonya. Sejatinya, seorang pemimpin haruslah dipilih oleh orang banyak dan siap untuk berjuang ke depannya. Karena seharusnya usaha atau perjuangan seseorang dimulai setelah ia menjadi seorang pemimpin bukan sebagai cara untuk menjadikan dirinya pemimpin (Heny).
PDK/KDK HMJ Pendidikan Fisika
Banyak cara untuk membentuk sikap kepemimpinan, salah satunya adalah dengan melakukan sebuah kegiaan yang diadakan oleh HMJ Pendidikan Fisika. Kegiatan ini biasa disebut PDK/KDK yang mempunyai singkatan Pelatihan Dasar Kepemimpinan/Keterampilan Dasar Kewirausahaan. Kegiatan ini dilaksanakan satu tahun sekali, dimana setiap anggota HMJ semester 2 menjadi peserta sedangkan anggota HMJ semester 4 merupakan panitia pelaksana dalam kegiatan ini. Pada tahun ini kegiatan ini dilaksanakan 2 hari dengan hari pertama (1 maret 2014) diadakan seminar Softskill, Kewirausahaan, Kepemimpinan di Gedung Seminar UNDIKSHA. Sedangkan pada hari kedua (2 maret 2014) diadakan game outbond untuk peserta semester 2 dengan instruktur dari UKM Resimen Mahasiswa (MENWA).
Berikut merupakan dokumentasi dari kegiatan ini:
Berikut merupakan dokumentasi dari kegiatan ini:
itu tadi kegiatan PDK/KDK HMJ Pendidikan Fisika 2014, semoga adik-adik kita bisa memiliki softskill, entrepreneurer, serta jiwa kepemimpinan yang sangat baik. Semangat Kawan!!!
------------------------------------------------------------------------------------------------------
P2M HMJ Pendidikan Fisika Tahun 2014
P2M (Pengabdian Pada Masyarakat) merupakan salah satu kegiatan wujud dari rasa kemanusiaan antara sesama manusia. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari kepengurusan HMJ Pendidikan Fisika masa bakti 2014/2015.
Dimana dengan adanya kegiatan ini kita berharap bisa lebih dekat dengan masyarakat luar. Adapun kegiatan P2M kali ini dilaksanakan di SDN 2 Bengkala yang terletak di daerah Kubutambahan, Singaraja.
Dengan memberikan bantuan berupa alat tulis serta melakukan pembersihan di lingkungan sekolah, panitia berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semuanya khususnya bagi siswa/siswi disana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2014 serangkaian dengan kegiatan PDK/KDK Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika. Dengan terlaksananya kegiatan ini, kita semua berharap agar bisa melakukan yang lebih untuk masyarakat luas nantinya.
Dimana dengan adanya kegiatan ini kita berharap bisa lebih dekat dengan masyarakat luar. Adapun kegiatan P2M kali ini dilaksanakan di SDN 2 Bengkala yang terletak di daerah Kubutambahan, Singaraja.
Dengan memberikan bantuan berupa alat tulis serta melakukan pembersihan di lingkungan sekolah, panitia berharap kegiatan ini bisa bermanfaat untuk semuanya khususnya bagi siswa/siswi disana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 2014 serangkaian dengan kegiatan PDK/KDK Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika. Dengan terlaksananya kegiatan ini, kita semua berharap agar bisa melakukan yang lebih untuk masyarakat luas nantinya.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kunjungan Universitas Islam Madura
Kunjungan dari Universitas Islam Madura dilaksanakan pada tanggal 27 Pebruari 2014. Adapun tujuan dari kunjungan tersebut yaitu melakukan study banding mengenai perkembangan kurikulum yang di programkan oleh Jurusan Pendidikan Fisika serta sejarah berkembangnya UNDIKSHA. Selain itu, teman-teman kita dari Madura juga dapat keliling-keliling melihat keadaan ruang Laboratorium serta lingkungan sekitar gedung kuliah. Kunjungan tersebut diakhiri dengan foto bersama di depan Gedung Seminar MIPA.
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Our Site ; Udayana 11 street, of Singaraja
|
LINK / INFORMATIONΦ Public Service |
Copy @ Right 2011 Student Association Of Physics Department UNDIKSHA
Singaraja
By Sie Media Network
Singaraja
By Sie Media Network